Kenali Penyebab Suara Berubah Saat Hamil

Kenali Penyebab Suara Pada intinya, perombakan suara pada ibu hamil berasal dari ada kenaikan kandungan hormon estrogen dan progesteron. Kenaikan hormon ini membuat pita suara ibu hamil jadi lebam, hingga suara jadi bertambah berat.

Pada trimester ke-3 dan mendekati proses persalinan, kecuali kemampuan udara di dada yang menyusut, suara ibu hamil umumnya akan makin serak dan susah untuk capai suara tinggi. Kenali Penyebab Suara

Ini dapat cukup mengusik bila Bumil hoby menyanyi atau bekerja selaku vokalis. Walau demikian, tidak boleh memaksain diri ya, Bumil. Ingat, waktu hamil, pembuluh darah bertambah lebih ringkih. Bila pita suara diminta untuk hasilkan suara tinggi, pembuluh darah disekelilingnya dapat robek, lho. Kenali Penyebab Suara

Bila Bumil rasakan perombakan suara yang berarti, ada banyak hal yang dapat Bumil kerjakan untuk memudahkan keluh kesah itu dan menghindarinya makin bertambah kronis, yakni:

Memenuhi keperluan cairan dengan minum 8-12 gelas air tiap hari dan batasi mengonsumsi minuman yang memiliki kandungan cafein, seperti kopi dan teh, untuk menahan pita suara jadi kering.
Menghindar langkah berbicara yang meletihkan pita suara, misalkan berteriak atau berbisik.
Menghindar asap rokok untuk menahan pita suara jadi lebam, kering, dan alami infeksi.
Kurangi mengonsumsi makanan yang bisa memacu naiknya asam lambung, yakni makanan yang pedas atau berlemak, khususnya 3-4 jam saat sebelum tidur. Asam lambung yang naik ke kerongkongan bisa turunkan kualitas suara dan membuat suara lebih berat.
Suara berbeda waktu hamil bukan hal yang beresiko. Bumil tak perlu cemas sebab perbuhan suara ini tidak memiliki sifat tetap, kok. Suara Bumil akan kembali seperti sebelumnya dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Waktu hamil, wanita akan alami bermacam perombakan pada badannya. Lucunya, suara ibu hamil akan turut berbeda waktu hamil. Sadarkah Bumil akan perombakan ini? Mengapa sich suara ibu hamil dapat berbeda? Yok, cari info pemicunya di sini!
Beberapa ibu hamil umumnya akan alami pengurangan suara suara hingga suara mereka kedengar lebih maskulin, walau tidak begitu berarti. Perombakan suara ini adalah hal yang normal dan dapat berlangsung dimulai dari trimester ke-3 kehamilan sampai sesaat sesudah melahirkan.

Related Posts

error: Content is protected !!