Ini Daftar Obat Saraf Terjepit dan Penanganan Lainnya

Ini Daftar Obat Saraf terjepit adalah keadaan saat saraf tertekan oleh jaringan disekelilingnya, seperti tulang, tulang riskan, tendon, ligamen, atau otot. Keadaan ini pasti mengusik peranan saraf dan memunculkan bermacam tanda-tanda, dimulai dari ngilu, kesemutan, sampai mati rasa di tempat spesifik

Timbulnya desakan pada saraf kerap dipacu oleh pergerakan yang dikerjakan secara berulang-ulang atau ada pada sebuah status yang serupa untuk periode waktu yang lama, misalnya menekuk siku waktu tidur. Ini Daftar Obat

Bila Anda alami saraf terjepit, ada banyak obat yang bisa dipakai untuk kurangi rasa ngilu yang disebut tanda-tanda khusus dari saraf terjepit, yakni: Ini Daftar Obat

1. Antiinflamasi nonsteroid
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah barisan obat yang bisa dipakai untuk menolong menangani rasa ngilu karena saraf terjepit. Contoh obat kelompok ini ialah ibuprofen dan naproxen.

2. Antiinflamasi steroid (kortikosteroid)
Obat ini dapat dikasih ke pasien saraf terjepit untuk kurangi ngilu. Kortikosteroid ada berbentuk obat yang diminum atau disuntikkan. Misalnya ialah prednison dan prednisolone.
3. Antikonsulvan
Kecuali dikenali selaku obat untuk menangani kejang, antikonsulvan bisa juga dipakai untuk menurunkan ngilu saraf, terhitung saraf terjepit. Contoh-contoh obat antikonsulvan ialah carbamazepine, oxcarbazepine, dan lamotrigine.
4. Antidepresan
Walau umum dipakai oleh pasien pasien masalah psikis, antidepresan bisa diresepkan oleh dokter untuk menurunkan ngilu saraf. Contoh-contoh obat antidepresan ialah antidepresan trisiklik, serotonin-norepinephrine reuptake inhibitors (SNRIs), dan selektif serotonin reuptake inhibitors (SSRIs).
Kecuali memberi obat, dokter kemungkinan merekomendasikan sistem penyembuhan lain untuk menurunkan ngilu karena saraf terjepit. Dua sistem penyembuhan yang biasa dikerjakan dalam pengatasan saraf terjepit ialah:
Fisioterapi
Dalam therapy ini, fisioterapis akan mengajar latihan pengenduran atau pengokohan otot-otot di tempat saraf terjepit. Maksudnya untuk kurangi desakan pada saraf, dan membenahi atau kembalikan peranan fisik.
Bila saraf terjepit tidak lebih baik dengan beberapa obat dan fisioterapi, karena itu dokter bisa mereferensikan operasi saraf terjepit untuk hilangkan desakan pada saraf. Tipe operasi atau pembandinghan juga beragam, bergantung pada posisi saraf yang terjepit.
Sepanjang Anda alami saraf terjepit, umumnya dokter akan merekomendasikan Anda untuk kurangi rutinitas yang dapat jadi parah keadaan. Disamping itu, Anda pun tidak dianjurkan untuk konsumsi obat saraf terjepit tanpa ada setahu dokter.

Related Posts

error: Content is protected !!